Media Gamers
Dragon Ball Xenoverse 2 Jadi Time Patroller, Ngacak Waktu, dan Ngegas Lawan Kuat! 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Jadi Time Patroller, Ngacak Waktu, dan Ngegas Lawan Kuat!

dragon ball 2 xenoverse

Kalau kamu fans Dragon Ball dan pengen ngerasain sensasi jadi bagian dari dunia itu—gak cuma nonton doang—Dragon Ball Xenoverse 2 adalah salah satu game yang wajib banget kamu coba. Ini game aksi 3D yang ngasih kamu kebebasan buat bikin karakter sendiri, ikut ke dalam sejarah dunia Dragon Ball, bahkan ngubah jalan ceritanya.

Dibuat sama Bandai Namco dan dikembangkan oleh Dimps, Xenoverse 2 pertama kali rilis tahun 2016 dan sampai sekarang masih hidup banget berkat update dan DLC yang gak habis-habis. Penasaran kenapa game ini masih rame dan seru sampai sekarang? Yuk kita bahas bareng-bareng.


Jadi Siapa di Dragon Ball Xenoverse 2?

Di game ini, kamu bakal jadi Time Patroller alias penjaga waktu. Tugas kamu? Menjaga timeline cerita Dragon Ball supaya gak kacau gara-gara intervensi karakter jahat yang pengen ngubah sejarah.

Jadi, kamu bakal terlibat dalam momen-momen ikonik di Dragon Ball Z, Super, dan bahkan GT. Tapi ceritanya gak persis sama kayak di animenya. Ada plot twist, musuh baru, dan kejutan yang bikin kamu ngerasa jadi bagian penting dalam sejarah Dragon Ball.


Fitur Utama yang Bikin Game Ini Nendang

1. Bikin Karakter Sesukamu

Salah satu fitur paling keren di Xenoverse 2 adalah kamu bisa bikin karakter sendiri. Pilih dari lima ras: Saiyan, Human, Namekian, Majin, atau Frieza Race. Masing-masing ras punya kekuatan, skill, dan gaya bertarung unik.

Misalnya:

  • Saiyan bisa berubah jadi Super Saiyan dan punya serangan super kuat.

  • Frieza Race punya kecepatan tinggi dan bentuk transformasi akhir.

  • Majin bisa tanky dan tahan banting.

Kustomisasi karakter juga lumayan dalam—dari rambut, warna kulit, kostum, sampai suara. Ini bikin tiap pemain punya karakter unik.

2. Cerita Baru Tapi Familiar

Cerita utamanya seru karena kamu ngulang momen ikonik, tapi dengan bumbu tambahan. Misalnya, tiba-tiba Raditz jadi lebih kuat, atau Cell dapet bantuan dari penjahat lain. Kamu harus bantu Goku, Vegeta, dan kawan-kawan buat balikin sejarah ke jalur yang benar.

Buat fans, ini nostalgia plus kejutan. Buat yang baru kenal Dragon Ball, ini jadi pintu masuk yang oke banget buat kenalan sama dunianya.

3. Mode Online dan Offline

Kamu bisa main sendiri lewat story mode, atau gabung ke dunia online di hub besar yang namanya Conton City. Di sana, kamu bisa:

  • Duel lawan pemain lain (PVP)

  • Kerja sama lawan boss super kuat (Co-op Raid Battles)

  • Ikut event spesial yang sering di-update

  • Tukeran item, kostum, atau skill

Mode online-nya bikin game ini terasa hidup terus, karena selalu ada tantangan baru dan musuh baru dari update resmi.


Sistem Pertarungan yang Cepat dan Seru

dragon ball 2 xenoverse gameplay

Xenoverse 2 punya gaya bertarung 3D, di mana kamu bisa terbang, teleport, spam energy blast, dan ngeluarin ultimate move yang bikin layar jadi epic banget. Kontrolnya simpel tapi butuh timing dan strategi juga, apalagi kalau kamu udah masuk ke mode PvP lawan pemain lain.

Setiap karakter bisa dilatih buat punya jurus-jurus andalan. Kamu bisa dapet jurus dari karakter lain yang kamu jadikan mentor, kayak Goku, Piccolo, Vegeta, atau bahkan musuh-musuh kayak Broly atau Hit.


DLC Gak Ada Habisnya

Salah satu alasan kenapa Xenoverse 2 masih rame sampai sekarang adalah DLC-nya. Sejak rilis, game ini terus dapet update karakter baru dari seri Dragon Ball Super, Dragon Ball Heroes, sampai movie kayak Dragon Ball Super: Broly dan Super Hero.

Dengan DLC, kamu bisa dapet:

  • Karakter baru kayak Jiren, Ultra Instinct Goku, atau Beast Gohan

  • Misi baru yang nambah cerita alternatif

  • Kostum dan skill baru yang makin OP

Emang sih, kalau mau semuanya kamu harus keluar uang. Tapi kalau kamu penggemar berat Dragon Ball, ini worth it banget.


Visual dan Atmosfer Dunia Dragon Ball

Dari segi grafis, Xenoverse 2 berhasil menangkap gaya khas Dragon Ball. Animasi serangan, cutscene, dan transformasi semuanya bikin puas banget. Warna-warni efeknya hidup, dan pas kamu ngeluarin Kamehameha atau Final Flash, rasanya bener-bener kayak di anime.

Ditambah lagi, dunia Conton City sebagai hub utama juga luas dan enak dijelajahi. Kamu bisa terbang, teleport, naik kendaraan, bahkan jalan kaki sambil ngobrol sama NPC yang penuh referensi ke dunia Dragon Ball.


Kelebihan dan Kekurangan Dragon Ball Xenoverse 2

Kelebihan:

  • Banyak karakter dan kustomisasi

  • Cerita alternatif yang seru dan penuh twist

  • Bisa main bareng temen atau lawan orang lain

  • Gaya bertarung cepat dan satisfying

  • Update dan DLC yang bikin game terus hidup

Kekurangan:

  • Beberapa misi bisa terasa repetitif

  • Grinding skill kadang agak melelahkan

  • Sistem loot kadang random dan bikin frustrasi

  • Butuh DLC kalau mau karakter-karakter terbaru


Cocok Buat Siapa?

Kalau kamu:

  • Fans berat Dragon Ball

  • Suka game fighting tapi gak terlalu teknikal

  • Doyan main bareng temen

  • Suka kustomisasi karakter dan ngulik jurus

…maka Dragon Ball Xenoverse 2 cocok banget buat kamu. Tapi kalau kamu lebih suka game fighting yang fokus ke kompetisi teknis kayak Dragon Ball FighterZ, mungkin kamu bakal ngerasa Xenoverse 2 terlalu RPG dan kurang “serius”.

Dragon Ball Xenoverse 2 adalah game yang ngasih pengalaman unik di dunia Dragon Ball. Kamu gak cuma nonton cerita, tapi bener-bener terlibat di dalamnya. Dengan sistem pertarungan seru, karakter yang banyak banget, dan cerita alternatif yang gak kalah keren, game ini masih relevan bahkan bertahun-tahun setelah rilis.

Kalau kamu pengen jadi Time Patroller yang nyelamatin sejarah Dragon Ball—atau malah pengen ngubah sejarahnya—ini game wajib buat kamu mainin. Siap-siap latihan, kumpulin skill, dan bikin karakter terkuat versimu sendiri!

Contraband Police Jadi Polisi Perbatasan Emang Gak Segampang Kedengerannya! 0

Contraband Police Jadi Polisi Perbatasan Emang Gak Segampang Kedengerannya!

contraband police

Oke, siapa nih yang dulu sering mikir kerjaan polisi perbatasan itu cuma ngecek paspor sambil ngopi santai? Hah, kelihatannya sih gitu... Tapi di game Contraband Police, lo bakal ngerasain sendiri gimana jadi polisi perbatasan tuh penuh drama, ketegangan, dan… yah, kadang ketawa juga karena kelakuan para penyelundup yang absurd.

Buat lo yang suka game simulasi, investigasi, dan punya cita-cita jadi Sherlock Holmes tapi dengan seragam polisi, Contraband Police ini wajib banget dicoba.


Cerita Singkat: Selamat Datang di Acaristan!

cerita contraband police

Di Contraband Police, lo berperan sebagai petugas perbatasan di negara fiksi bernama Acaristan. Setting-nya tahun 1980-an, bergaya blok timur (ala-ala Soviet gitu deh), dengan atmosfer dingin, serius, dan penuh ketegangan. Tapi tenang, di balik seriusnya, game ini penuh momen lucu yang bikin senyum-senyum sendiri.

Sebagai polisi baru yang ditugasin di pos perbatasan terpencil, tugas lo sederhana (katanya): cek kendaraan yang lewat, lihat paspor, cocokkan data, dan pastikan gak ada barang ilegal masuk. Tapi percaya deh, semakin hari tugas lo bakal makin gila!


Gameplay: Gak Cuma Cek Paspor Doang

gameplay contraband police

Awalnya, tugas lo cuma sebatas ngecek paspor dan surat kendaraan. Tapi makin lama, lo akan belajar berbagai hal baru kayak:

1. Ngubek Mobil Sampe Ke Bagasi

Setiap kendaraan bisa jadi tempat persembunyian barang selundupan. Lo bisa gunain pisau buat buka jok, linggis buat ngungkit ban serep, sampe buka bagasi truk gede. Kadang lo nemu vodka ilegal, narkoba, uang palsu, bahkan organ tubuh! (Gila sih yang nyelundup ginian...)

2. Ngatur Pos Sendiri

Lo bisa ningkatin pos perbatasan lo dengan beli peralatan baru, nambah personel, dan bikin sistem kerja lebih efisien. Bahkan ada kendaraan buat patroli dan ngejar penjahat yang kabur!

3. Patroli & Kejar-kejaran

Ini bagian seru banget: kadang penyelundup gak mau diem aja dicek. Mereka gas kabur, dan lo harus naik jeep ngejar mereka di jalanan berliku. Serasa jadi polisi sungguhan, bro!

4. Ambil Keputusan Moral

Kadang lo dihadapkan pilihan sulit. Misalnya, seorang bapak tua pengen lewat tapi dokumennya kurang lengkap. Mau lo tolak? Atau lo kasih lewat karena alasan kemanusiaan? Tapi kalau ketahuan atasan, bisa kena penalti. Serba salah tapi seru!


Elemen Simulasi yang Bikin Nagih

Yang bikin Contraband Police menarik adalah detil-detil kecil yang bikin lo ngerasa beneran jadi petugas perbatasan.

  • Lo harus ngecek validitas dokumen, mulai dari tanggal kadaluarsa, nomor plat, stempel, sampe wajah di paspor. Salah dikit, bisa kebobolan penyelundup.

  • Ada sistem waktu dan cuaca. Kadang lo kerja di bawah hujan, atau pas malam hari dengan penerangan seadanya.

  • Lo juga bisa berinteraksi dengan warga lokal, ada cerita dan intrik politik yang makin lama makin kompleks. Ini bukan cuma game cek dokumen doang.


Grafik & Atmosfer: Gelap, Tapi Bikin Betah

Dari segi tampilan, Contraband Police punya gaya visual semi-realistik yang keren banget. Suasananya kelam, dingin, dan bikin lo berasa di Eropa Timur tahun 80-an. Setiap karakter punya desain unik, dan animasi saat ngecek mobil atau berinteraksi tuh halus dan terasa alami.

Soundtrack-nya juga mendukung banget. Musik latar yang tenang tapi tegang bikin lo makin fokus saat periksa kendaraan. Efek suara, mulai dari mesin mobil, suara ketukan linggis, sampai alarm kalau ada yang kabur, semua terasa pas.


Plus & Minus Game Ini

✅ Kelebihan:

  • Gameplay variatif dan gak monoton

  • Sistem investigasi bikin otak jalan terus

  • Atmosfer kuat dan immersif

  • Punya cerita latar yang makin kompleks seiring progres

  • Banyak aktivitas selain cuma jaga pos (kayak patroli dan pertempuran)

❌ Kekurangan:

  • Kadang tempo permainan agak lambat di awal

  • Beberapa tugas bisa terasa repetitif kalau gak sabar

  • UI dan kontrol kadang butuh waktu buat dibiasakan


Cocok Buat Siapa?

Contraband Police cocok banget buat lo yang:

  • Suka game simulasi dengan elemen investigasi

  • Pengen ngerasain jadi polisi yang serius tapi bisa juga absurd

  • Punya kesabaran dan ketelitian tinggi

  • Suka game dengan latar politik dan cerita yang pelan tapi dalam

Kalau lo suka game kayak Papers, Please tapi pengen versi 3D yang lebih bebas, maka game ini bisa jadi favorit lo selanjutnya.


Jadi Polisi Gak Cuma Butuh Seragam, Tapi Juga Otak Tajam

Contraband Police adalah game yang berhasil gabungin simulasi, investigasi, aksi, dan cerita politik jadi satu paket yang seru. Gak cuma seru dimainkan, game ini juga bikin lo mikir — kapan harus ikut aturan, kapan harus nurut hati nurani.

Dengan visual keren, gameplay variatif, dan atmosfer kuat, Contraband Police jadi salah satu game simulator yang wajib dicoba, terutama buat lo yang pengen pengalaman unik dan beda dari game mainstream.

Jadi, udah siap buka bagasi dan bongkar penyelundupan di perbatasan?

Game Hatred Kebalikan Game Kekinian yang Bener-Bener Edgy 0

Game Hatred Kebalikan Game Kekinian yang Bener-Bener Edgy

hatred

Kalau kamu bosan jadi pahlawan di game, terus pengen cobain jadi karakter yang bener-bener gelap, tanpa harapan, dan benci segalanya... ya ini dia, Hatred. Game ini bukan kayak GTA, bukan juga kayak game horor psikologis. Ini lebih ke game yang bikin kamu ngerasa kayak "yaudah, dunia ini sampah, gua hancurin aja sekalian".

Dibuat oleh studio Destructive Creations, Hatred adalah game yang dirilis tahun 2015 dan langsung bikin kehebohan di mana-mana. Gak heran, soalnya game ini literally ngajak kamu buat jadi orang yang pengen ngebantai sebanyak mungkin orang secara brutal. Gak ada plot pahlawan. Gak ada penyelamatan. Gak ada moral. Yang ada cuma... kebencian.


Ceritanya Ada? Ada, Tapi Gak Ribet

Lo mainin karakter misterius yang dikenal sebagai "The Antagonist". Dia ini orang yang udah muak banget sama umat manusia. Dari awal cutscene aja, monolog dia isinya cuma omongan sinis, gelap, dan penuh kebencian.

Dia bilang hidup ini gak ada artinya. Manusia semuanya menjijikkan. Dan cara dia "keluar" dari semua itu? Dengan membunuh sebanyak mungkin orang. Yes, literally itu misinya. Dia keluar rumah, bawa senjata, terus mulai ngegas.

Ceritanya simpel banget. Gak ada twist. Gak ada perjalanan moral. Game ini dibuat biar kamu fokus ke "penghancuran" aja.


Gaya Main: Top-down Shooter Penuh Darah

gameplay hatred

Secara gameplay, Hatred itu isometric shooter. Jadi kamu lihat karakter dari atas, kayak game arcade jadul. Kamu gerakin karakter, tembak, lempar granat, bakar rumah, dan ngeledakin mobil.

Tujuan kamu di tiap level itu beda-beda, tapi semuanya intinya: hancurin. Misalnya, bunuh 50 warga sipil, terus lewatin polisi yang datang, masuk ke subway, bantai semua yang di sana, dst.

Senjatanya macam-macam, dari pistol biasa sampai shotgun, AK-47, granat, molotov, bahkan bisa nyetir mobil buat nabrak orang. Semua efeknya penuh darah dan brutal. Animasinya dibuat detail biar kelihatan sadis. Bisa dibilang ini bukan game buat semua orang.


Kenapa Game Ini Kontroversial?

Yaaa jelas aja. Karena gak ada konteks "alasan baik" di balik semua kekerasan. Biasanya di game kekerasan tinggi, masih ada alasan logis. Misalnya di GTA, kamu jadi kriminal, tapi masih ada cerita. Di DOOM, kamu bantai monster dari neraka. Di Hotline Miami, kamu ngelawan mafia.

Tapi di Hatred, kamu bunuh warga sipil biasa. Polisi yang datang pun bukan musuh jahat. Mereka cuma law enforcement yang melakukan tugas. Gak ada narasi bahwa dunia ini jahat, atau kamu korban sistem. Kamu cuma... orang yang benci semuanya.

Makanya, banyak banget organisasi, media, dan reviewer yang nyerang game ini. Bahkan sempat dilarang masuk ke platform distribusi digital karena dianggap terlalu ekstrem. Tapi semua itu justru bikin Hatred makin dikenal.


Kekurangan Game Hatred

Oke, walaupun konsepnya berani, tapi jujur aja gameplay-nya cepat membosankan. Kenapa?

  1. Monoton – Semua misi pada dasarnya sama: hancurin, bunuh, kabur. Ulang terus.

  2. AI musuh bodoh – Musuh sering bertindak aneh. Kadang lari ke arah tembakan, kadang diem aja.

  3. Visual terlalu gelap – Efek noir-nya bikin mata capek. Kadang susah lihat mana musuh, mana objek.

  4. Kontrol kendaraan payah – Ada momen kamu bisa nyetir, tapi gak enak sama sekali.

  5. Minim eksplorasi atau reward – Gak ada hal menarik buat dikumpulin. Gak ada dialog. Gak ada side quest keren.

Game ini lebih cocok dibilang sebagai "shock value" daripada game dengan depth gameplay.


Tapi Tetep Ada yang Suka

Meskipun review-nya banyak yang kasih nilai rendah, tetap aja ada fans yang suka game ini. Mereka bilang:

  • “Akhirnya ada game yang gak pura-pura. Lo bener-bener dikasih kebebasan jadi karakter yang rusak total.”

  • “Gameplay-nya satisfying kalau lagi stress. Bikin frustrasi jadi lepas.”

  • “Kadang lo cuma pengen chaos. Dan game ini nyediain itu tanpa alasan moral.”

Dan buat beberapa gamer, justru kejujuran gamenya yang bikin beda. Gak semua game harus punya pesan moral, katanya.


Hatred Bukan Buat Semua Orang

Hatred adalah salah satu game paling kontroversial dalam sejarah. Bukan karena kualitas teknisnya, tapi karena niatnya. Game ini benar-benar dibuat untuk memprovokasi. Gak peduli apa kata orang. Dan mereka berhasil. Hatred dikenal bukan karena gameplay-nya luar biasa, tapi karena keberaniannya jadi “game paling gelap” tanpa sensor.

Kalau kamu gamer yang nyari cerita, karakter kuat, atau eksplorasi mendalam, mungkin kamu bakal kecewa. Tapi kalau kamu cuma pengen ngerasain jadi karakter brutal tanpa batas, ya Hatred bisa jadi pelarian ekstrem.

Sea of Thieves Petualangan Bajak Laut Gokil Bareng Teman-Teman! 0

Sea of Thieves Petualangan Bajak Laut Gokil Bareng Teman-Teman!

sea of thieves

Pernah ngebayangin jadi bajak laut? Bukan bajak laut kejam kayak di film-film horor, tapi bajak laut yang seru, suka petualangan, ngerampok harta karun, dan minum grog sambil nyanyi-nyanyi bareng kru kapal? Kalau iya, berarti Sea of Thieves adalah game yang cocok banget buat kamu.

Game ini adalah salah satu game bajak laut multiplayer paling seru dan absurd yang pernah dibuat. Dirilis oleh Rare dan diterbitkan oleh Xbox Game Studios, Sea of Thieves bisa dimainkan di PC dan Xbox. Dan kabar baiknya, sekarang udah ada versi crossplay juga, jadi kamu bisa main bareng teman walaupun beda platform.


Apa Sih Sea of Thieves Itu?

apa itu sea of thieves

Sea of Thieves adalah game aksi-petualangan online multiplayer di mana kamu jadi bajak laut yang bebas menjelajahi laut luas. Di sini, gak ada jalan cerita yang kaku. Kamu bebas ngapain aja: nyari harta karun, lawan kapal lain, bertarung sama kerangka hidup, sampe ngangkut ayam buat ditukar duit emas.

Lo bisa main sendiri, tapi paling seru sih kalau main bareng temen-temen. Bayangin deh, satu kapal diisi 4 orang, satu jadi kapten, satu jagain layar, satu megang kemudi, dan satu lagi... ya biasanya malah main musik sambil ngopi di atas dek 🤣.


Kebebasan Jadi Bajak Laut

kebebasan di sea of thieves

Yang paling keren dari Sea of Thieves itu adalah kebebasan total. Lo gak dikasih misi wajib yang harus diikutin. Lo bisa jadi bajak laut baik-baik yang rajin cari harta dan nganterin barang, atau malah jadi penjahat laut yang suka ngebegal kapal orang lain.

Ada banyak hal yang bisa lo lakuin di dunia Sea of Thieves:

  • Cari harta karun: Gali-gali pasir, lawan monster, dan buka peti penuh emas!

  • Berlayar ke pulau asing: Tiap pulau punya kejutan beda, bisa nemu kerangka, teka-teki, atau bos monster.

  • Lawan pemain lain: Mau jadi bajak laut yang disegani? Ya harus jago PvP juga dong.

  • Kustomisasi kapal & karakter: Biar makin kece, lo bisa ganti baju, skin kapal, bahkan meriamnya.

  • Main musik bareng: Ini fitur receh tapi seru. Lo bisa main alat musik bareng temen-temen dan bikin konser kecil di atas kapal. Beneran!


PvP dan PvE, Dua Dunia yang Menantang

pvp sea of thieves

Di Sea of Thieves, dunia PvP dan PvE nyatu jadi satu, jadi gak ada “server aman” buat nyantai. Bisa aja lo lagi enak-enak nyari harta, tiba-tiba ada kapal musuh datang dan ngejar lo kayak di film Pirates of the Caribbean. Seru sih, tapi kadang ngeselin juga 😂.

Kalau PvE, lo bakal ketemu musuh kayak:

  • Skeleton Crew: Bajak laut tengkorak yang suka muncul pas lo lagi nyantai.

  • Megalodon: Ikan gede banget yang tiba-tiba muncul dari laut dan nyerang kapal.

  • Kraken: Monster laut legendaris yang suka muncul secara random. Lo bakal panik kalo tentakelnya udah mulai muncul dari air.

  • Ghost Ships dan Skeleton Forts: Tantangan gede buat dapet harta karun super mahal.

Semua ini bikin tiap sesi main lo di Sea of Thieves gak pernah bosen. Tiap hari bisa beda ceritanya!


Gak Ada Level, Gak Ada Pay-to-Win

Hal yang bikin Sea of Thieves beda dari banyak game online lain adalah: gak ada level karakter atau senjata OP. Semua pemain punya kesempatan yang sama. Yang bikin beda cuma skill, kerja sama tim, dan seberapa licik lo bisa jadi bajak laut 😏.

Item dan kosmetik yang bisa dibeli itu semua cuma buat gaya-gayaan doang. Mau lo pake baju emas, topi gede, atau punya kapal warna pink — itu gak bikin lo lebih kuat, cuma bikin lo lebih gaya. Jadi bener-bener adil dan seru.


Main Bareng Temen = Dijamin Ngakak

Sea of Thieves tuh kayak game sandbox sosial. Main sendiri sih bisa, tapi main bareng temen lebih seru berkali-kali lipat. Lo bakal nemuin momen-momen konyol kayak:

  • Temen lo gak sengaja nembak tong peledak di kapal sendiri.

  • Kapal kebakar gara-gara lupa matiin obor.

  • Semua orang mabok gara-gara minum grog kebanyakan.

  • Ngelawan kraken sambil teriak panik satu kapal 😂

Pokoknya, banyak momen gak terduga yang bikin ketawa ngakak, dan itu semua jadi pengalaman yang susah dilupain.


Update Terus dan Event Seru

Rare sebagai developer juga rajin banget ngasih update dan konten baru. Ada seasonal events, story mission (Tall Tales), dan bahkan kolaborasi seru kayak event Pirates of the Caribbean yang bikin lo bisa ketemu Captain Jack Sparrow langsung!

Update ini bikin Sea of Thieves terus hidup dan berkembang. Jadi lo gak bakal kehabisan hal baru buat dicoba.


Game Bajak Laut Terbaik Buat Seru-Seruan

Kalau lo nyari game yang:

  • Punya gameplay bebas dan eksploratif

  • Seru dimainin bareng temen

  • Penuh momen lucu, chaos, dan menegangkan

  • Bisa dimainkan santai atau kompetitif

Maka Sea of Thieves adalah jawaban yang tepat. Ini bukan cuma game, tapi juga platform buat bikin cerita lo sendiri sebagai bajak laut gokil. Mau jadi pahlawan, penjahat, atau musisi laut? Terserah lo. Dunia laut luas nunggu buat dijelajahi.

Siap-siap angkat jangkar, kibarkan layar, dan teriak, "Ayo berlayar, bajak laut!!!"

A Way Out Game Co-op yang Bikin Persahabatan Makin Kuat (Atau Hancur!) 0

A Way Out Game Co-op yang Bikin Persahabatan Makin Kuat (Atau Hancur!)

Kalau lo lagi cari game yang gak bisa dimainin sendirian, punya cerita kuat, penuh aksi, dan bisa bikin lo sama temen lo tertawa, teriak, bahkan debat kusir... ya, A Way Out jawabannya. Game ini unik banget karena cuma bisa dimainin co-op—gak ada pilihan main sendirian. Serius, lo gak bisa main sendiri. Jadi dari awal udah keliatan, A Way Out emang dirancang buat dinikmati bareng.

Dikembangkan oleh Hazelight Studios dan disutradarai langsung oleh Josef Fares (yang juga terkenal karena quote legendarisnya: "F*** the Oscars!" di The Game Awards), game ini jadi salah satu pengalaman co-op paling memorable yang pernah ada.


Cerita: Dua Narapidana, Satu Tujuan

cerita a way out

Cerita A Way Out berpusat pada dua karakter utama: Leo dan Vincent. Keduanya adalah narapidana dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda banget. Leo itu tipikal pria kasar, emosional, dan nekat. Sementara Vincent lebih tenang, logis, dan punya pendekatan halus terhadap masalah.

Kisah mereka dimulai di dalam penjara. Mereka ketemu, ngobrol, saling bantu, dan akhirnya bekerja sama buat satu tujuan: kabur dari penjara dan balas dendam kepada musuh bersama mereka, Harvey.

Tapi jangan kira ini cuma soal kabur doang. Cerita A Way Out berkembang terus, penuh twist, emosi, dan momen yang bakal bikin lo mikir ulang soal persahabatan, kepercayaan, dan pengkhianatan. Ending-nya? Gak bakal lo lupain.


Gameplay: Co-op Bukan Sekadar Fitur, Tapi Fondasi

a way out gameplay

Seperti yang udah dibilang tadi, A Way Out cuma bisa dimainkan berdua. Lo bisa main couch co-op alias split screen di satu layar, atau online co-op. Menariknya, cuma satu orang yang perlu beli game ini, yang satu lagi bisa ikut main gratis lewat fitur Friend Pass. Gokil, kan?

Gameplay-nya beragam banget. Kadang lo harus kerja sama buat buka pintu, kadang lari bareng pas dikejar polisi, kadang nyelinap masuk area musuh tanpa ketahuan. Ada juga momen ngejar-ngejaran pake mobil, nembak-nembak, bahkan minigame santai kayak main basket sama bocah.

Yang bikin seru, banyak adegan yang butuh koordinasi. Misalnya, lo harus tarik tuas sementara temen lo dorong benda lain. Atau salah satu karakter ngobrol sama NPC buat nge-distract, sementara yang satu nyelinap di belakang. Kerja sama tuh bener-bener krusial.

Dan karena dua karakter lo punya kepribadian beda, cara mereka menghadapi situasi juga beda. Lo bisa milih pendekatan Leo yang agresif atau Vincent yang kalem. Pilihan-pilihan ini bakal ngaruh ke bagaimana cerita berkembang.


Visual dan Atmosfer: Simple Tapi Penuh Gaya

visual a way out

Secara grafis, A Way Out gak seekstrim game AAA kayak Red Dead Redemption atau The Last of Us. Tapi presentasinya solid banget. Sinematografi dalam gamenya itu kayak film. Ada banyak transisi sinematik, kamera dinamis, dan efek split-screen yang dipakai bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi juga buat dukung gameplay.

Desain lokasinya juga bervariasi. Mulai dari penjara, hutan, rumah sakit, sampai ke luar negeri. Semuanya ditata buat ngasih atmosfer yang pas buat cerita.

Musiknya juga mendukung banget. Dari yang bikin tegang pas kejar-kejaran, sampai yang menyentuh di momen emosional. Lo bakal ngerasa kayak lagi nonton film interaktif bareng sahabat lo.


Interaksi Ringan Tapi Berkesan

interaksi a way out

Salah satu hal keren di A Way Out adalah banyak interaksi kecil yang bikin lo ngerasa deket sama karakternya. Misalnya, main gitar, lempar dart, ngobrol sama NPC, atau nonton TV. Ini bukan hal besar yang ngubah jalan cerita, tapi bikin dunia di game ini terasa lebih hidup dan personal.

Kadang malah, minigame konyol kayak lomba push-up bisa jadi momen ngakak bareng temen lo. Game ini ngerti banget gimana bikin lo invested, bukan cuma di cerita, tapi juga di interaksi kecil yang bikin hubungan antara pemain makin kuat.


Ending yang Bikin Dilema

Gak bakal dibocorin di sini ya, tapi percayalah... ending A Way Out itu memorable banget. Lo dan partner lo bakal dibawa ke titik keputusan yang emosional dan berat. Bahkan bisa bikin temen lo jadi “mantan temen main” kalau salah ambil keputusan, wkwk.

Tapi justru di situ letak kekuatan game ini. A Way Out bukan cuma soal gameplay atau cerita doang, tapi tentang pengalaman bersama. Lo gak cuma main game, tapi juga berbagi momen yang bisa jadi bahan cerita selamanya.


Game Co-op Terbaik Buat Dimainin Bareng

A Way Out adalah salah satu contoh terbaik dari game yang ngelakuin co-op dengan serius. Bukan cuma tempelan fitur, tapi inti dari keseluruhan pengalaman. Cocok banget buat:

  • Lo yang suka game dengan cerita kuat

  • Lo yang pengen main bareng temen (atau pasangan)

  • Lo yang pengen pengalaman unik yang beda dari game lain

  • Lo yang doyan game sinematik tapi tetap interaktif

Dengan durasi main sekitar 6–8 jam, A Way Out bukan game yang panjang. Tapi setiap jamnya berisi, gak ngebosenin, dan selalu ada kejutan. Ini bukan game buat main cepat-cepat, tapi buat dinikmati bareng.

Jadi, ajak temen lo, siapin camilan, dan siap-siap masuk ke petualangan Leo dan Vincent. Lo bakal ngakak, tegang, bahkan mungkin nangis bareng. Dan yang paling penting, lo bakal punya kenangan main bareng yang gak gampang dilupain.

Metaphor ReFantazio – JRPG Fantasi Gila dari Pembuat Persona, Siap Guncang Dunia Game 0

Metaphor ReFantazio – JRPG Fantasi Gila dari Pembuat Persona, Siap Guncang Dunia Game

metaphor: refantazio

Buat lo yang udah lama ngikutin seri Persona, pasti udah gak asing sama nama ATLUS. Nah, kali ini mereka balik lagi, tapi bukan buat ngerilis Persona 6 (belum, sabar), melainkan sebuah game JRPG baru yang punya dunia dan konsep gila – namanya Metaphor: ReFantazio.

Yup, ini bukan spin-off. Bukan juga remake. Tapi IP (intellectual property) baru yang digarap langsung oleh tim kreatif di balik Persona 3, 4, dan 5. Lo bisa bayangin sendiri kan seberapa tinggi ekspektasinya?

Kalau lo doyan dunia fantasi yang unik, penuh drama politik, makhluk aneh, dan sistem pertarungan keren, Metaphor: ReFantazio ini bisa jadi game impian lo. Yuk kita bahas bareng kenapa game ini jadi salah satu rilisan paling ditunggu di tahun 2025!


Bukan Dunia Biasa: Campuran Fantasi Klasik + Filosofi Dalam

cerita metaphor: refantazio

Pertama-tama, Metaphor: ReFantazio ngambil setting di dunia fantasi yang penuh konflik politik dan misteri. Tapi ini bukan dunia elf-dwarf standar kayak Lord of the Rings. ATLUS bikin sesuatu yang lebih... "nyeleneh" dan khas mereka banget.

Dunia di Metaphor punya kelas sosial, hierarki, dan banyak kepercayaan yang ngebentuk jalannya cerita. Bahkan rasisme dan prasangka antar ras jadi tema yang dibawa. Bukan cuma tentang perang atau kekuatan sihir doang, tapi tentang bagaimana orang menghadapi "takdir" mereka.

Lo bakal mainin seorang protagonis tanpa nama (standar ATLUS banget), yang harus berkelana bersama partner misterius bernama Gallica. Tujuan mereka? Menyembuhkan pangeran yang dikutuk dan mencari jati diri di tengah dunia yang rusuh.


Visual Khas ATLUS Tapi Lebih Fantastis

metaphor: refantazio visual

Secara visual, Metaphor: ReFantazio ini nyatuin gaya Persona yang stylish dengan elemen high fantasy. Lo bakal lihat armor keren, kota-kota terapung, makhluk ajaib, dan desain karakter yang super ikonik. Artstyle-nya digarap sama Shigenori Soejima (desainer karakter Persona), jadi lo bakal langsung ngerasa familiar tapi tetap segar.

Palet warna di game ini juga lebih earthy dan ‘mistis’. Gak secerah Persona 5, tapi tetap punya sentuhan artistik yang kuat. Dunia yang dibangun tuh kayak perpaduan antara Middle Earth dan Cyberpunk – aneh tapi keren banget.


Sistem Pertarungan: Turn-Based Tapi Gesit

metaphor: refantazio battle system

Nah, ini yang bikin game ini makin menarik. Sistem combat-nya hybrid. Di luar pertarungan, lo bisa eksplor dungeon secara real-time dan bahkan nyerang musuh duluan. Tapi begitu masuk battle, lo langsung pindah ke sistem turn-based yang khas JRPG, lengkap dengan animasi keren dan efek magis.

Yang bikin beda, lo bisa milih “Archetype”, yaitu semacam class atau role dalam tim. Misalnya lo bisa jadi knight, mage, thief, atau bahkan campuran. Dan lo bisa gonta-ganti archetype tergantung situasi, bikin pertarungan lebih dinamis.

Tim lo juga punya kemampuan unik, dan lo bisa ngatur strategi biar tim lo kuat secara sinergi. Buat lo yang demen mikir dan suka ngeracik party, ini surganya.


Elemen Sosial ala Persona Tetap Ada!

metaphor: refantazio social

Buat fans Persona, tenang… ATLUS gak lupa sama elemen kehidupan sosial yang jadi ciri khas mereka. Di Metaphor, lo bisa ngobrol, bangun hubungan, dan bikin keputusan yang ngaruh ke cerita. Tapi mereka bawa pendekatan yang lebih dewasa dan fokus ke tema identitas dan kepercayaan diri.

Ada sistem baru yang namanya “Virtues”, yang nunjukin seberapa besar perkembangan mental dan spiritual karakter utama lo. Jadi bukan cuma stat kayak strength atau agility, tapi juga courage, empathy, dan insight.

Lo bisa ningkatin Virtues lewat pilihan dialog, eksplorasi, atau ngebantu NPC. Jadi, makin lo kenal dunia dan orang-orang di dalamnya, makin kuat karakter lo – bukan cuma secara fisik, tapi juga batin.


Musik: Gila, Berkelas, dan Beda

Musik di Metaphor digarap sama Shoji Meguro, komposer legendaris yang juga ngerjain OST Persona. Tapi kali ini, dia keluar dari zona nyaman dan coba nuansa baru. Gak terlalu jazzy atau pop, tapi lebih orkestra dan kadang mistik.

Banyak musik yang dikasih sentuhan eksperimental, cocok banget buat nuansa dunia yang asing dan penuh rahasia. Musik battle-nya juga tetap hype, tapi gak terlalu nge-beat kayak Persona – lebih kayak anthem perang yang megah.


Rilis dan Platform

Metaphor: ReFantazio bakal dirilis pada Oktober 2025 (jadwal bisa berubah ya), dan bakal hadir di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Game ini 100% next-gen, jadi jangan harap bisa main di konsol lama.

Kalau lo penggemar JRPG sejati, siap-siap aja. Ini bakal jadi salah satu game yang ngasih pengalaman baru tapi tetap familiar – campuran terbaik dari apa yang ATLUS bisa tawarkan.


Fantasi Baru yang Gak Biasa

Metaphor: ReFantazio adalah bukti bahwa ATLUS berani keluar dari zona nyaman, tapi tetap bawa identitas kuat mereka. Dengan dunia yang unik, cerita kompleks, karakter memorable, dan gameplay inovatif, game ini punya potensi besar jadi JRPG terbaik di generasi sekarang.

Buat lo yang udah kenyang sama game fantasi yang gitu-gitu aja, Metaphor: ReFantazio ini bakal kasih rasa baru yang mindblowing.

Jadi, siap gak lo menjelajah dunia yang penuh metafora dan tantangan batin?

Destiny 2 The Final Shape – Petualangan Pamungkas yang Nggak Boleh Dilewatin 0

Destiny 2 The Final Shape – Petualangan Pamungkas yang Nggak Boleh Dilewatin

destiny 2 the final shape

Kalau lo udah lama ngikutin Destiny 2, pasti ngerti banget kenapa ekspansi The Final Shape ini jadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu sepanjang sejarah gamenya. Bungie akhirnya ngasih kita ujung cerita dari saga panjang antara Light dan Darkness yang udah berjalan lebih dari satu dekade! Jadi, buat lo yang belum update atau masih bingung, santai aja. Di artikel ini kita bakal ngebahas lengkap tentang Destiny 2: The Final Shape dari cerita, gameplay, sampai kenapa lo harus banget nyobain (atau balik main) Destiny 2 sekarang.


Cerita: Akhir Dari Perjalanan, Tapi Awal Dari Yang Baru?

cerita destiny 2 the final shape

Oke, jadi garis besar ceritanya: The Witness, si antagonis utama, akhirnya berhasil masuk ke The Traveler, dan di sanalah Guardian (karakter utama yang lo mainin) harus masuk untuk ngejar dan ngalahin dia.

Di dalam The Traveler itu lo nggak cuma ketemu medan pertempuran biasa. Bungie ngasih lo dunia baru yang disebut The Pale Heart, tempat surreal yang bentuknya aneh, penuh simbolisme, dan diisi sama kenangan-kenangan dari masa lalu. Bener-bener kayak lo masuk ke kepala seseorang, tapi dalam skala kosmik.

Yang bikin menarik, lo juga bakal reunian sama karakter-karakter legendaris kayak Cayde-6 (yes, he’s back!), Ikora Rey, Zavala, dan kawan-kawan lainnya. Dan kali ini, bukan cuma cerita biasa—tapi ini adalah klimaks dari saga panjang Destiny sejak 2014.


The Pale Heart – Dunia Baru yang Gak Biasa

Kalau biasanya lo masuk planet baru yang sekadar “lokasi eksotis”, The Pale Heart ini beda. Karena ini tempat yang lahir dari pikiran dan kenangan, desainnya pun surreal dan emosional. Lo bisa liat hutan aneh yang muncul dari ingatan masa lalu Guardian, reruntuhan yang kelihatan familiar, sampai lorong-lorong psikologis yang bikin mikir.

Dan tentu aja, karena ini Destiny, semua itu dibalut dengan art direction yang luar biasa. Bungie bener-bener gak main-main dalam hal visual dan atmosfer.


Subclass Primal: Light + Dark, Akhirnya Bersatu!

prismatic hunter

Salah satu fitur paling keren di The Final Shape adalah subclass baru yang disebut Prismatic. Ini bukan subclass baru dalam arti satu elemen baru, tapi ini adalah kombinasi antara Light dan Darkness, jadi lo bisa mix and match kemampuan dari subclass yang udah ada.

Bayangin lo pake Grenade dari Strand, Super dari Arc, terus melee dari Solar. Gokil, kan? Lo bisa bener-bener ngebangun Guardian yang sesuai banget sama gaya main lo, dan ini bikin gameplay makin seru dan fleksibel.

Fitur ini juga dibarengi dengan sistem baru bernama Transcendence, yang basically ngasih lo semacam “mode supercharged” kalau lo bisa nge-balance dua kekuatan tersebut. Pas Transcendence aktif, damage lo naik, cooldown lebih cepat, dan ability lo makin brutal. Bikin lo ngerasa kayak dewa perang, asli!


Misi Campaign Cinematic + Misi Multiplayer Jadi Satu

misi campaign destiny 2 the final shape

Campaign di The Final Shape ini bener-bener dibuat kayak film. Bungie ngasih nuansa sinematik yang lebih intens, dengan cutscene yang emosional, dialog yang lebih personal, dan pacing cerita yang gak ngebosenin. Lo bakal bener-bener ngerasa jadi bagian dari pertarungan epik ini, bukan cuma penonton.

Dan buat lo yang suka main bareng temen, Bungie juga ngenalin sistem baru bernama Fireteam Power. Jadi sekarang lo gak perlu takut ketinggalan level power kalau temen lo udah main duluan—karakter lo bakal otomatis di-boost supaya bisa ikut bareng dalam aktivitas.

Simpelnya: gak ada alasan buat gak main bareng.


The Dread – Musuh Baru yang Gak Cuma Tanky, Tapi Pinter

the dread

The Final Shape juga ngenalin ras musuh baru yang disebut The Dread. Dan percaya deh, mereka bukan sekadar musuh baru dengan tampilan beda, tapi bener-bener ngubah cara lo bertarung.

Ada yang bisa teleport, ada yang nyebarin efek suppression, bahkan ada yang bisa nge-spawn kloning palsu buat ngecoh lo. Jadi strategi lama lo mungkin udah gak relevan lagi. Lo harus adaptif dan lebih hati-hati.


Raid – Salvation’s Edge

Buat lo yang demen konten endgame, Salvation’s Edge adalah raid terbaru yang jadi penutup dari saga ini. Lokasinya langsung di dalam The Traveler, dengan desain level yang mindblowing dan mekanik yang kompleks.

Raid ini bukan cuma soal gear, tapi juga soal cerita. Bungie bilang, narasi penting akan terungkap di dalam raid ini. Jadi bukan sekadar aktivitas iseng, tapi elemen penting dalam kisah Destiny 2.


Kenapa Lo Harus Main The Final Shape?

Kalau lo sempat berhenti main Destiny 2 karena bosen atau ngerasa terlalu grindy, The Final Shape ini jadi titik balik yang cocok banget buat balik lagi. Bungie berhasil bikin konten yang emosional, intens, tapi juga penuh fitur baru yang fresh.

Lo bisa nikmatin:

  • Cerita epik penuh twist

  • Dunia baru yang artistik

  • Kombinasi subclass yang lebih fleksibel

  • Musuh-musuh baru yang inovatif

  • Dan pengalaman main bareng yang makin asyik

Intinya, ini bukan sekadar ekspansi. Ini penutup dari satu saga besar yang udah lo ikutin selama bertahun-tahun—dan Bungie ngasih semua yang lo harapin dari sebuah “final chapter”.

Destiny 2: The Final Shape bukan cuma ekspansi baru. Ini adalah konklusi epik dari perjalanan panjang antara Light dan Darkness. Dengan cerita yang menyentuh, mekanik baru yang inovatif, dan visual yang luar biasa, game ini adalah paket lengkap buat lo yang cari petualangan luar angkasa penuh makna.

Buat yang udah lama ninggalin Destiny, sekarang saatnya balik. Buat yang baru mau coba? Gak ada waktu yang lebih pas selain sekarang.

Delta Force Online – FPS Taktikal Klasik yang Siap Balik Lagi ke Medan Tempur 0

Delta Force Online – FPS Taktikal Klasik yang Siap Balik Lagi ke Medan Tempur

delta force online

Buat lo yang dulu rajin nongkrong di warnet, nama Delta Force pasti udah nggak asing lagi. Game first-person shooter (FPS) satu ini dulu sempat jadi andalan banget buat main bareng temen, entah itu lewat LAN atau multiplayer online. Nah, kabar baiknya nih: Delta Force Online siap jadi ajang reuni buat para veteran FPS klasik dan juga jadi tempat main baru buat gamer generasi sekarang yang haus game perang bergaya taktis.

Delta Force Online bakal hadir sebagai kebangkitan dari seri legendaris yang dulu rilis di era akhir 90-an dan awal 2000-an. Game ini digarap ulang supaya sesuai sama standar zaman sekarang, tapi tetap bawa cita rasa khas Delta Force yang realistis, taktis, dan nggak cuma asal nembak.


Kenalan Dulu Sama Delta Force

Buat lo yang belum tahu, Delta Force adalah game FPS yang dikembangkan oleh NovaLogic, pertama kali rilis tahun 1998. Ciri khas game ini adalah gameplay yang fokus ke taktik, medan tempur terbuka luas, dan misi-misi militer yang serius banget.

Lo main sebagai anggota dari unit elit Delta Force, yang biasa dikirim ke misi berbahaya di berbagai belahan dunia. Nah, beda sama FPS mainstream kayak Call of Duty yang penuh ledakan dan aksi cepat, Delta Force lebih kalem, tapi tegang. Lo harus mikir, menyusun strategi, dan tahu kapan harus bergerak atau menunggu.


Kembalinya Delta Force Lewat Mode Online

Sekarang, NovaLogic udah digandeng oleh Timi Studio (anak perusahaan Tencent) buat ngembangin Delta Force: Hawk Ops, yang salah satu mode utamanya adalah Delta Force Online. Mode online ini jadi jembatan antara gameplay klasik dan fitur modern ala game kompetitif masa kini.

Bayangin aja, pengalaman realistis ala Delta Force digabung sama fitur-fitur kekinian kayak matchmaking cepat, progression system, skill tree, dan grafis cakep. Tapi yang paling penting, esensinya tetap: gameplay taktis, bukan asal seruduk.


Apa yang Bikin Delta Force Online Menarik?

1. Gameplay Taktikal yang Seru dan Realistis

gameplay delta force online

Delta Force Online nggak main-main soal taktik. Lo bakal ditantang buat kerja sama sama tim, mikir posisi terbaik buat nyergap musuh, dan manfaatin lingkungan sekitar buat bertahan hidup. Nggak ada respawn sembarangan. Sekali lo mati, bisa jadi harus nunggu sampai ronde selesai. Jadi, setiap gerakan lo punya konsekuensi.

2. Peta Luas dan Variatif

peta delta force

Salah satu kekuatan Delta Force dulu adalah peta yang super luas. Di versi onlinenya, hal ini masih dipertahankan. Lo bisa main di berbagai medan: hutan, gurun, kota, sampai fasilitas militer. Dan yang keren, tiap medan punya elemen strategis yang beda. Lo harus bisa adaptasi.

3. Mode PvP dan Co-op

mode delta force

Delta Force Online nggak cuma soal bunuh-bunuhan antar pemain. Ada juga mode co-op di mana lo bisa main bareng temen lawan AI, menyelesaikan misi bareng-bareng. Ini cocok banget buat yang pengen kerja sama tanpa tekanan kompetitif.

4. Senjata dan Kelas Karakter

equipment delta force

Seperti game FPS modern lainnya, Delta Force Online bakal hadir dengan berbagai kelas karakter seperti assault, sniper, support, dan recon. Masing-masing punya kelebihan dan perlengkapan unik. Jadi lo bisa pilih gaya main yang cocok, apakah mau jadi eksekutor depan atau support dari jauh.


Gaya Main yang Beda dari FPS Umumnya

Kalau lo udah biasa main game FPS yang penuh ledakan dan aksi cepat, mungkin lo butuh sedikit adaptasi. Delta Force Online nggak ngandelin refleks doang. Lo harus sabar, hati-hati, dan kerja sama tim itu penting banget. Jadi kalau lo tipe pemain yang demen game dengan tempo lebih tenang dan penuh strategi, ini bakal jadi surga buat lo.


Komunitas yang Penuh Nostalgia

Delta Force Online juga ditunggu-tunggu banget sama komunitas lama. Banyak pemain yang udah belasan tahun berharap seri ini dihidupkan kembali. Nah, versi online ini bisa jadi ajang reuni buat mereka. Dan buat pemain baru, ini adalah kesempatan buat ngerasain sendiri kenapa game ini dulu dianggap spesial banget.

Kombinasi antara pemain veteran dan pendatang baru bakal bikin komunitas Delta Force Online jadi rame dan penuh variasi. Ada yang main buat nostalgia, ada juga yang penasaran sama gameplay taktis yang udah jarang ditemuin di game FPS sekarang.


Tantangan yang Harus Dihadapi

Walaupun antusiasnya tinggi, tentu aja Delta Force Online harus bisa bersaing sama game besar lain di genre FPS online. Ada Call of Duty Warzone, Battlefield, Escape from Tarkov, sampai Rainbow Six Siege. Tapi justru karena beda gaya mainnya, Delta Force punya kesempatan buat ngisi ceruk pasar yang pengen sesuatu yang lebih realistis dan taktis.


Kapan Bisa Main?

Belum ada tanggal resmi rilis global buat Delta Force Online, tapi versi awalnya (mungkin open beta) kabarnya bakal keluar dalam waktu dekat. Dan satu kabar baik lainnya: game ini rencananya akan gratis alias free-to-play. Jadi, semua orang bisa nyobain tanpa keluar duit sepeser pun.

Tentu aja akan ada item kosmetik atau battle pass buat yang mau tampil keren, tapi sistem ini udah umum di dunia game online sekarang.

Delta Force Online adalah jawaban buat lo yang kangen game FPS taktis dengan jiwa militer sejati. Ini bukan soal jadi Rambo dan ngegas sendirian, tapi soal kerja sama tim, strategi, dan pengambilan keputusan yang matang. Dengan grafis baru, fitur modern, dan gameplay khas Delta Force, game ini siap jadi alternatif segar di tengah genre FPS yang makin padat.

Jadi, kalau lo bosan sama game tembak-tembakan yang itu-itu aja, siapin gear lo, cek headset, dan bersiap buat terjun ke medan perang. Delta Force Online datang bukan cuma buat nostalgia, tapi juga buat nunjukin kalau game FPS taktis masih punya tempat di hati gamer masa kini.

Team17 – Dari Cacing-Cacing Nakal Sampai Jadi Raja Game Indie 0

Team17 – Dari Cacing-Cacing Nakal Sampai Jadi Raja Game Indie

Kalau lo udah lumayan lama main game, apalagi di era 90-an sampai 2000-an awal, pasti nggak asing sama nama Team17. Studio game yang satu ini bisa dibilang udah legend banget di dunia game indie dan developer kelas menengah. Nggak cuma dikenal lewat seri Worms yang super ikonik, Team17 juga punya sejarah panjang dan kontribusi besar dalam ngasih platform buat developer indie yang punya ide-ide gila nan kreatif.

Nah, buat lo yang penasaran siapa sih sebenarnya Team17 ini, mereka udah ngapain aja di dunia game, dan kenapa namanya makin sering muncul belakangan ini, yuk kita kulik bareng-bareng!


Awal Mula: Dari Inggris, Bukan Jepang

Team17 itu studio asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1990. Nama mereka sebenarnya gabungan dari dua perusahaan kecil: Team 7 (sekelompok programmer) dan 17-Bit Software (publisher kecil). Jadi waktu dua entitas ini gabung, lahirlah Team17.

Mereka awalnya terkenal banget di kalangan gamer PC dan Amiga (buat yang tahu era komputer jadul ini), terutama lewat game-game yang fokus ke gameplay kreatif dan fun, bukan sekadar grafik ciamik. Filosofi ini terus mereka bawa sampai sekarang, yang mana menurut banyak gamer, bikin mereka beda dari developer gede lain.


Worms: Game Cacing Legendaris

Ngomongin Team17, nggak afdol kalo nggak bahas Worms. Game strategi berbasis giliran ini pertama kali dirilis tahun 1995, dan langsung jadi fenomena. Bayangin aja, lo ngendaliin cacing bersenjata bazoka, granat, bahkan domba meledak (iya, domba!), buat ngalahin tim cacing musuh.

Konsep yang konyol tapi seru ini bikin Worms jadi salah satu franchise strategi yang paling disukai. Sampai sekarang, Worms udah punya lebih dari 20 judul, termasuk versi mobile dan remaster. Bahkan buat banyak orang, Worms adalah game nostalgia yang nggak pernah mati gaya.


Transformasi Jadi Publisher Game Indie

Nah, sejak awal 2010-an, Team17 mulai bertransformasi. Mereka nggak cuma fokus bikin game sendiri, tapi juga jadi publisher buat studio-studio indie yang punya potensi besar. Ini langkah cerdas, karena mereka jadi semacam “rumah aman” buat developer kecil yang punya ide bagus tapi nggak punya modal besar atau jaringan luas.

Beberapa game indie terkenal yang mereka publish di antaranya:

1. Overcooked Series

Siapa sih yang nggak tahu Overcooked? Game masak-masak yang bikin orang bertengkar ini adalah salah satu hit besar yang dibawa ke pasar oleh Team17. Game ini ngasih gameplay co-op yang chaotic tapi seru banget. Cocok buat dimainkan bareng teman atau keluarga (asal siap debat soal siapa yang lupa goreng ayam ya!).

2. The Escapists

Game strategi dan simulasi di mana lo harus kabur dari penjara. Kedengarannya simpel, tapi gameplay-nya penuh strategi. Lo harus kerja, bikin rencana, curi alat, dan cari cara lolos. Tim developer Mouldy Toof Studios terbantu banget sama Team17 buat promosiin game ini ke level global.

3. Blasphemous

Game aksi side-scroller yang dark dan penuh atmosfer gotik ini juga didukung sama Team17. Dari sini kelihatan banget kalau Team17 nggak cuma tertarik sama game lucu dan santai, tapi juga yang hardcore dan punya style visual kuat.

4. Moving Out

Game co-op lain yang bisa dibilang saingan ringan dari Overcooked. Kali ini lo bukan masak, tapi bantuin orang pindahan. Seru, kocak, dan penuh tantangan absurd.


Budaya Studio yang Ramah dan Terbuka

Salah satu alasan kenapa banyak developer indie senang kerja bareng Team17 adalah karena mereka punya pendekatan yang kolaboratif, bukan “otoriter”. Mereka bantu dari sisi marketing, QA, sampai distribusi, tapi tetap kasih kebebasan penuh ke kreator buat nentuin visi gamenya.

Makanya, banyak game yang di-publish sama Team17 tetap punya ciri khas kuat, nggak jadi "game pabrik" yang rasanya datar dan generik. Buat gamer, ini kabar baik banget karena kita bisa nemu lebih banyak game unik yang bukan cuma copy-paste dari formula lama.


Tantangan & Kontroversi

Walau dikenal positif, Team17 juga nggak luput dari kritik. Pada 2022, mereka sempat kena backlash karena rencana merilis NFT bertema Worms, yang langsung ditolak oleh komunitas dan beberapa developer partner mereka. Untungnya, mereka cepat-cepat mundur dan minta maaf.

Beberapa laporan juga sempat muncul soal kondisi kerja yang ketat, tapi sejauh ini, nggak sampai level skandal besar seperti studio AAA lainnya.


Masa Depan Team17

Dengan makin banyaknya game indie keren bermunculan dan makin banyak gamer yang mulai jenuh sama game AAA yang "itu-itu aja", posisi Team17 sebagai publisher dan developer game kreatif berbiaya sedang makin kuat. Mereka udah jadi simbol dari bagaimana industri game bisa tumbuh lewat dukungan buat talenta kecil dengan ide segar.

Belum lama ini mereka juga ekspansi ke game edukasi dan bahkan teknologi AI buat bantu proses QA game. Jadi jelas, mereka nggak cuma nyaman di zona nyaman, tapi terus berevolusi.


Kenapa Team17 Layak Dapat Respek?

Team17 itu bukti nyata kalau lo bisa sukses di industri game tanpa harus jadi raksasa macam Ubisoft atau EA. Dengan konsistensi, selera unik, dan keberanian mendukung ide-ide gila, mereka udah bantu banyak game kecil jadi besar, dan bikin industri ini lebih berwarna.

Buat lo yang suka game-game yang beda, penuh keunikan, dan nggak takut eksplorasi gaya baru, game yang dibawa oleh Team17 hampir selalu layak dicoba. Jadi kalau lo lihat logo cacing ungu itu waktu buka game, besar kemungkinan lo bakal dapet pengalaman main yang seru dan nggak biasa.

Double Fortune Bursa777