Tips dan Trik Bermain Mid Lane di Rank Immortal Mobile Legends - Media Gamers
Tips dan Trik Bermain Mid Lane di Rank Immortal Mobile Legends

Tips dan Trik Bermain Mid Lane di Rank Immortal Mobile Legends

Buat kamu yang sering main Mobile Legends, pasti udah tahu kalau mid lane adalah salah satu posisi yang paling penting dan strategis dalam game ini. Di posisi ini, kamu nggak cuma dituntut buat jago farming, tapi juga harus aktif roaming, bantu lane lain, dan jadi ujung tombak tim saat war. Apalagi kalau kamu udah main di rank Immortal, tantangan buat jadi mid lane semakin berat karena lawan-lawannya pasti punya skill yang mumpuni.

Tapi, jangan khawatir! Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas Tips dan Trik Bermain Mid Lane di Rank Immortal Mobile Legends, langsung aja, yuk, kita bahas tips-tipsnya!

1. Pahami Peran Mid Lane

Sebelum masuk ke strategi dan teknik bermain, hal pertama yang harus kamu pahami adalah peran mid lane dalam permainan. Mid laner biasanya memegang hero mage atau assassin yang punya burst damage tinggi. Tugas utama mid laner adalah:

  • Farming cepat buat ngejar item dan level
  • Roaming ke lane lain buat bantu teman
  • Clear wave secepat mungkin biar bisa pressure lane musuh
  • Jadi damage dealer utama di fase mid hingga late game

Sebagai mid laner, kamu harus bisa menyeimbangkan semua tugas ini dengan baik. Kamu nggak boleh fokus cuma pada satu hal, misalnya farming terus-terusan tapi lupa bantu lane lain, karena itu bisa bikin tim kamu kalah rotasi.

2. Pilih Hero Mid Lane yang Cocok di Rank Immortal

Pemilihan hero adalah kunci kesuksesan di mid lane. Di rank Immortal, kamu bakal ketemu lawan-lawan yang udah jago banget, jadi kamu harus pintar-pintar memilih hero yang nggak cuma sesuai dengan gaya mainmu, tapi juga bisa counter hero musuh.

Beberapa hero mid lane terbaik yang sering dipakai di rank Immortal adalah:

  • Yve: Mage dengan area control yang kuat, terutama saat war. Ultimatenya bisa ngasih damage besar sambil menjaga jarak aman.
  • Lunox: Burst damage dari Lunox sangat mengerikan, terutama kalau dia udah punya item core. Plus, dia punya mekanisme escape yang bagus dengan skill ultinya.
  • Pharsa: Hero mage ini punya range serangan yang jauh dan burst damage besar dari ultinya. Cocok buat ngerusak formasi lawan dari kejauhan.
  • Cecilion: Semakin lama game berjalan, semakin sakit damage Cecilion. Cocok buat late game, dan skill 1-nya bisa ngasih poke damage yang signifikan sejak early game.

Tentu saja, kamu juga harus fleksibel dan bisa menyesuaikan hero dengan komposisi tim dan lawan. Jangan ragu buat belajar hero baru yang lagi meta di season tertentu!

3. Farming dan Clear Wave dengan Cepat

Sebagai mid laner, prioritasmu di early game adalah farming secepat mungkin buat ngejar item core dan level. Semakin cepat kamu dapat gold dan XP, semakin kuat kamu saat memasuki mid game. Pastikan kamu bisa clear wave dengan cepat tanpa harus kehilangan HP atau mana yang banyak.

Berikut ini beberapa tips buat clear wave dengan efektif:

  • Gunakan skill AOE (Area of Effect) buat menyerang minion sekaligus. Contoh, skill 1 dari Yve atau skill 2 dari Pharsa bisa dengan cepat membersihkan wave minion.
  • Perhatikan posisi saat clear wave. Jangan terlalu maju ke depan tanpa ada backup, karena musuh bisa memanfaatkan momen tersebut untuk gank kamu.
  • Kalau lawan kamu punya hero dengan clear wave yang cepat juga, seperti Xavier atau Valentina, fokuslah buat trading poke damage sambil tetap farming. Jangan terburu-buru buat duel sampai kamu punya keunggulan dari segi item.

4. Roaming yang Efektif

Setelah kamu berhasil clear wave di mid lane, langkah selanjutnya adalah roaming. Ini adalah salah satu tugas terpenting seorang mid laner. Jangan cuma diam di mid lane terus, karena kamu punya tanggung jawab buat bantu sidelane, terutama gold lane yang biasanya diisi oleh marksman tim.

Tips buat roaming:

  • Pantau map dengan baik. Cek posisi musuh dan cari celah buat membantu tim di lane lain. Kalau gold laner atau exp laner kamu lagi di-gank, segera bergerak ke sana.
  • Jangan lupa ambil buff. Buff biru sangat penting buat hero-hero mage yang sering habis mana, seperti Lunox atau Pharsa. Usahakan buat selalu mengambil buff biru setiap kali respawn.
  • Jangan buang-buang waktu. Setelah roaming, langsung kembali ke mid lane buat clear wave lagi. Jangan terlalu lama berada di lane lain kalau nggak ada kill atau objektif yang bisa diambil.

Roaming yang efektif akan bikin tim kamu unggul dari segi rotasi dan tekanan di map. Dan yang paling penting, jangan lupa buat komunikasi dengan tim tentang pergerakanmu, biar mereka juga siap membantu saat diperlukan.

5. Map Awareness: Kunci Mid Lane yang Sukses

Sebagai mid laner, kamu punya akses paling cepat ke seluruh map, jadi kamu juga harus punya map awareness yang baik. Artinya, kamu harus sering-sering cek map buat tahu posisi musuh dan memberikan informasi penting ke tim.

  • Pantau jungler musuh. Kalau jungler musuh mulai mendekati mid lane atau sidelane, segera beri tahu temanmu lewat chat atau ping. Jangan sampai musuh leluasa gank tanpa kamu sadari.
  • Bantu ambil objektif. Saat tim kamu ingin mengambil turtle atau lord, pastikan kamu berada di sana untuk memberikan damage dan tekanan ke lawan. Sebagai mid laner, kamu harus selalu siap bantu tim untuk fight di sekitar objektif penting.

6. Gunakan Skill dengan Tepat saat Teamfight

Dalam teamfight, mid laner biasanya menjadi source damage utama. Kamu harus bisa memanfaatkan semua skill dengan maksimal, terutama skill yang punya burst damage besar.

Tips buat teamfight sebagai mid laner:

  • Jangan terlalu maju ke depan. Jaga jarak saat war, terutama kalau kamu main hero mage yang nggak punya escape seperti Cecilion atau Pharsa. Selalu berada di belakang tank atau fighter tim kamu.
  • Targetkan hero core musuh. Sebagai mid laner, fokus utamamu adalah hero-hero squishy seperti marksman atau mage musuh. Jangan buang-buang skill ke tank atau fighter musuh yang punya HP tebal.
  • Gunakan skill CC dengan tepat. Banyak hero mid lane punya skill crowd control (CC) yang bisa membalikkan keadaan. Contoh, Yve bisa nge-lock musuh dengan ultinya atau Lunox dengan kombinasi dark dan light ultimate-nya.

Latihan terus buat meningkatkan akurasi skill, terutama di momen-momen krusial saat war!

7. Build Item yang Tepat dan Sesuai Kondisi

Build item juga jadi faktor penting yang menentukan performamu sebagai mid laner. Kamu harus bisa menyesuaikan build item tergantung situasi di dalam game.

Beberapa item yang sering dipakai oleh mid laner antara lain:

  • Clock of Destiny + Lightning Truncheon: Kombinasi item ini sangat cocok buat hero-hero mage yang butuh burst damage di mid-late game.
  • Holy Crystal: Memberikan magic power yang sangat besar buat damage tambahan.
  • Divine Glaive: Item ini penting kalau musuh punya banyak hero dengan magic defense tinggi.
  • Winter Truncheon: Wajib punya buat hero-hero mage yang butuh survivability ekstra, terutama kalau kamu main Lunox atau Alice.

Jangan lupa juga beli item sesuai situasi, misalnya Necklace of Durance kalau musuh punya hero dengan lifesteal atau regen tinggi, seperti Esmeralda atau Yu Zhong.

8. Jaga Komunikasi dengan Tim

Terakhir, komunikasi adalah kunci kemenangan di rank tinggi seperti Immortal. Selalu beri tahu tim tentang posisi musuh, rencana rotasi, atau ketika kamu butuh bantuan di mid lane. Jangan ragu buat memimpin tim dalam hal objektif atau inisiasi teamfight, karena kamu sebagai mid laner punya pengaruh besar dalam permainan.


Nah, itulah tips dan trik buat jadi mid lane yang handal di rank Immortal Mobile Legends. Mulai dari pemilihan hero, roaming, sampai cara teamfight, semua harus kamu kuasai biar bisa membawa tim menuju kemenangan. Jangan lupa buat terus latihan dan evaluasi diri setelah setiap game. Semoga tips-tips di atas bisa bantu kamu naik rank dan jadi mid lane yang GG!

Share with your friends

Tolong untuk tidak meninggalkan link sampah didalam komentar, berkomentarlah dengan bijak dan relevan dengan isi artikel diatas.

Double Fortune Bursa777